Friday, August 28, 2009

Diamond forever

Sampeyan pasti pernah dengar cerita tentang berlian terkenal yang sudah jadi legenda. Hingga dijuluki Diamant forever. Di planet bumi kita ini, berlian adalah batu yang langka sekali. Harganya juga muahaal banget. Ini ada 3 contoh cerita tentang berlian yang sudah jadi legenda. Tak heran kalau dia jadi simbol kekuasaan, kisah cinta dan airmata. Misalnya berlian Koh I Noor >> 105,60 karat yang sekarang dipasang di mahkota kerajaan Inggris >> disimpan dalam menara London. Konon berlian ini melambangkan kekuasaan di dunia. Siapa yang bisa memilikinya, maka dia akan menjadi raja di sebuah negara yang terkuat didunia. Berlian ini juga yang pernah menghiasi salah satu mata burung merak di singgasana agung Syah Jehan , yang membangun makam Taj Mahal yang terkenal itu.
Lalu berlian Orloff ( 300 karat) yang pernah jadi mata arca dewa Wisnu di candi Sri Rangen India. Bersinar kehijauan dan dibentuk model potongan mawar Mogul. Berlian ini dicuri oleh seorang serdadu dari Perancis yang menyamar sebagai orang Hindu. Dan akhirnya dibeli oleh Count Orloff dari Rusia. Mantan pacar Tsarina Rusia, Catherine the Great yang menurut cerita punya banyak kekasih. Berlian ini lalu dipersembahkannya kepada Catherine dengan maksud ingin mengambil kembali hati wanita yang cantik dan sekse itu ( pingin balikan lagi ). Berlian diterima dengan senang hati, cuma sayang hati Catharine telah dicuri oleh lelaki lain. Maklum Catharine yang sekse dan hot itu punya banyak pemuja yang ganteng dan tajir dan hobynya juga memang senang banget gonta -ganti pacar. Untuk menghibur hati count Orloff yang cintanya tak terbalas , Catherine memberinya sebuah istana pualam yang indah sekali. Sampai hari ini berlian Orloff masih ada di Moskow. Jadi harta negara.

Terakhir The Blue Hope, sebuah berlian biru yang sangat indah. Dikelilingi berlian kecil sebanyak 16 butir dan tergantung pada rantai yang terdiri dari 45 berlian warna putih. Batu langka dengan ukuran 44 karat ini sangat terkenal karena dianggap membawa malapetaka bagi siapa saja yang memilikinya. Berlian biru ini membiaskan cahaya merah yang aneh bila kena sinar cahaya ultra violet. Cerita tragis diawali pada akhir abad ke 17, saat pemiliknya raja Louis XVI dan permaisurinya Marie Antoinette, mati dengan kepala terpenggal oleh pisau Guillotine pada saat revolusi. Dan berlian biru inipun lenyap tak berbekas. Muncul kembali pada thn 1800 dan sejak itu berlian tersebut terus beralih tangan. Tapi hanya membawa malapetaka dan kesialan kepada pemiliknya. Kalau ndak mati ya bangkrut.
Saat ini berlian biru The Hope telah disumbangkan kepada Smithsonian Institute oleh perusahaan perhiasan terkenal Harry Winston. Setelah perusahaan tersebut selama 10 tahun menyelenggarakan pameran untuk sang Berlian Biru beserta batu mulia terkenal lainnya.


But you believe or not, ternyata berlian - berlian yang sempat bikin dunia jadi gonjang - ganjing itu, ternyata bukan apa - apa bila dibandingkan dengan berlian yang ada didalam sebuah bintang putih kerdil ( white drawf) yang besarnya 10 milyar trilyun karat. Berlian raksasa ini merupakan bongkahan karbon yang terkristalisasi dengan ukuran lebar 1.500 km. yang diketemukan oleh para astronom di gugusan bintang Centaurus, sekitar 1500 tahun cahaya dari bumi kita. Sebenarnya ini adalah sebuah bintang tua yang dahulu bersinar seperti matahari kita, namun kemudian meredup dan menyusut, lalu menjadi sangat padat. Karena keunikannya para astronom menyebut bintang itu sebagai "Lucy", mengambil judul dari lagu The Beatles >> Lucy in the sky with Diamonds.
Berlian komis ini disebut sebagai BPM 37093. Terdiri dari karbon yang sangat padat. Dan White drawf ini bukan hanya bersinar tapi juga bersuara nyaring seperti gong raksasa yang bergetar secara konstan. Dengan mengukur getarannya kita bisa meneliti bagian dalam bintang tersebut, seperti ahli geologi yang meneliti bagian dalam bumi dengan menggunakan seismograph. Isinya ternyata karbon yang telah menjadi sangat padat dan berubah menjadi berlian yang terbesar di galaksi. Para astronom juga memperkirakan bahwa matahari kita kelak akan menjadi white dwarf ( bintang kerdil ) bila ia padam sekitar 5 milyar tahun lagi >> menyusut menjadi sebesar bumi kita. Dan dua milyar tahun kemudian, inti matahari akan mengkristal dan berubah juga menjadi berlian raksasa.
Diceritakan kembali oleh D M.










2 comments: