The flying ducthmen

Tersebutlah kisah bahwa pada abad 17, seorang kapten kapal dari Belanda yang bernama kapten Van der Decken, pada suatu hari mendapat kontrak dari VOC yang pada saat itu sudah malang melintang di kepulauan Nusantara. Untuk berlayar dengan kapalnya dari Terneuzen ke pulau Jawa. Membawa keperluan sehari-hari yang diperlukan oleh serdadu VOC disana, dan pulangnya harus mengangkut segala macam rempah-rempah yang berhasil mereka jarah dari penduduk pribumi.

Time is money. Pepatah itu rupanya sudah berlaku sejak manusia mengenal dunia bisnis dan perdagangan. Karena dalam kontrak itu juga disebutkan, makin cepat kapal itu berlabuh di Batavia, kian banyak gulden emas yang akan dia terima. Rupanya kapten Van der Decken ini bukan sembarang kapten, tapi seorang pemuja iblis. Karena dia minta bantuan iblis untuk mendorong kapalnya biar lebih cepat lagi berlayar ke P. Jawa.

Maka berlayarlah kapal itu dengan kecepatan yang sangat luar biasa mengarungi lautan. Seperti terbang saja layaknya. Namun ditengah jalan sewaktu kapal itu mendekati Cape of God hope, tiba-tiba cuaca menjadi gelap dan mendung. Angin bertiup kencang sekali hingga kapal pun oleng dibuatnya. Awak kapal gemetar ketakutan. Dan seorang diantara mereka memberanikan diri, menghadap kepada kapten dan minta supaya kecepatan kapal dihentikan dulu.

Tetapi kapten yang arogan itu malah membentak kelasi yang malang itu. " Aku tak akan mengurangi kecepatan kapal ini sedikitpun, dia harus terus berlayar secepatnya untuk mencapai kota Batavia, atau kita akan terkutuk selamanya". Baru saja kapten Vd Decken menutup mulutnya, tiba-tiba datang badai dan gelombang yang tinggi menghantam kapal itu. Ternyata kekuasaan alam telah mengalahkan semuanya.

Dan terkutuklah mereka selama-lamanya. Karena mereka menjadi mayat hidup ( zombie ) dan harus terus berlayar mengarungi 7 samudra, tanpa pernah berlabuh, sampai akhir zaman nanti. Entah benar apa tidaknya mitos ini, namun banyak saksi hidup yang pernah melihat kapal hantu itu. Hingga menjadi legenda yang terkenal >> kapal hantu the flying Dutchmen, bahkan dalam film Pirates of the Caribbean, kapal hantu ini ikut hadir jadi figuran pula. Flying Dutchmen selalu terlihat dari kejauhan dengan sinarnya yang redup, dan selalu mendatangkan malapetaka bagi mereka yang melihatnya. Kalau tak mati mendadak, bisa jadi kapal yang mereka tumpangi akan tenggelam tanpa sebab yang jelas.

Diceritakan kembali oleh D M