Wednesday, September 16, 2009

Seandainya ilmu kedokteran belum secanggih seperti pada zaman ini, maka tak akan terbayangkan berapa puluh juta korban jiwa yang akan melayang akibat penyakit flu burung dan virus babi yang ganas itu. Contohnya : Black death adalah epedemik wabah penyakit pes dan radang paru-paru ( seperti flu burung ), yang membuat Europa gonjang-ganjing dari tahun 1347 sampai 1351. Dalam waktu 4 tahun saja, wabah ini memakan korban 40 juta manusia. Termasuk 25 juta manusia di Europa. Jadi 1 dari 4 manusia menjadi korban dari penyakit yang ganas ini.Penyakit ini diduga berawal dari China, kemudian ditularkan kepada penduduk di Europa oleh orang-orang Mongol yang datang menyerbu kesebuah pusat keramaian ditengah pusat perdagangan di Crimea. Dan seorang dari mereka melemparkan sebuah mayat yang mati karena penyakit ini ketengah orang banyak. Lalu wabah ini menyerang Genoa pada tahun 1347, terus meluas ke London dan Paris pada tahun berikutnya 1348.

Diduga bahwa wabah itu dibawa pertama kali oleh kutu tikus, yang juga dapat meloncat pada tubuh manusia. Yang mengakibatkan infeksi pada radang paru-paru. Terus virusnya menyebar ke udara melalui nafas dan batuk. Dashaat sekali akibat yang ditimbulkan oleh wabah ini, karena membuat tanah lapang dipenuhi oleh mayat-mayat. Desa-desa dan kota-kota besar menjadi kosong dan sunyi senyap. Wabah yang memakan banyak sekali korban ini, membuat tenaga manusia menjadi lebih mahal dan banyak budak belian yang bebas, karena pemiliknya menemui ajal semua.

Bukti dari wabah yang hebat ini masih dapat kita lihat di Evora Chapel di Portugal. Karena kontruksi dasar bangunan yang megah ini, adalah kerangka para korban black death yang sangat ganas itu. Pic paling atas dan bawah. Salah satu pencegahan flu babi yang paling mujarab adalah, setiap kali mencuci tangan kita bila hendak memasuki dan keluar dari sebuah ruangan yang banyak orangnya.

by DM

No comments:

Post a Comment